Gadget yang tidak bisa menyala atau mati mendadak adalah mimpi buruk semua orang. Pekerjaan yang ingin dilakukan jadi tertunda, bahkan data bisa terancam hilang. Meskipun mati mendadak, ternyata penyebab perangkat mati mendadak tidak hanya karena baterai.
Untuk membantu mengecek gadget anda, tim Neva Fixtore memberikan lima langkah yang bisa dilakukan sebelum menentukan penyebab perangkat mati mendadak:

1. Kabel Daya atau Charger Terhubung
Alasan yang satu ini terdengar konyol. Tapi jangan salah, ini adalah alasan yang paling sering terjadi. Saat mengisi daya perangkat, pastikan baterai anda benar-benar terisi dengan mengecek indikator. Jika baterai tidak terisi, penting untuk mengecek kondisi kabel dan port charger.
Pastikan kabel terhubung dengan baik dan tidak ada pin yang rusak pada port charger anda. Apabila semuanya sudah dalam kondisi baik dan baterai tetap tidak terisi, kemungkinan besar masalah terjadi pada baterai perangkat anda. Pastikan baterai masih dalam kondisi baik, jika tidak maka sudah saatnya untuk diganti.

2. Layar Mati
Salah satu indikator sebuah perangkat mati adalah dengan layar yang tidak menyala. Bisa jadi mesin perangkat masih berjalan dengan baik namun kendala ada pada layar yang tidak mau menyala.
Untuk mengeceknya, anda bisa mencoba berbagai tindakan. Pada laptop, coba nyalakan tombol caps lock. Jika lampunya menyala, berarti mesin laptop anda masih berfungsi dengan baik. Sedangkan pada ponsel, coba kencangkan suara lewat tombol volume atau tekan tombol power agar ponsel bergetar. Ketika perangkat anda memberikan respon, besar kemungkinan layar rusak atau mati.

3. Cabut Baterai
Sudah mengecek kabel dan layar, namun tetap tidak ada respon dari perangkat? Coba untuk tidak mengisi daya perangkat. Bisa dengan mengeluarkan baterai pada laptop, atau mencabut koneksi charger pada ponsel.
Apalagi pada perangkat yang baru saja terkena air, langkah ini penting untuk dilakukan. Lebih baik untuk membiarkannya kering sepenuhnya sebelum menyalakan kembali perangkat anda. Menyalakan perangkat saat masih ada air didalamnya bisa menyebabkan konslet dan justru membuat hardware terkena dampak.

4. Gangguan Software
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan menghilangkan semua gangguan software yang mungkin terjadi. Adanya aplikasi yang crash atau tidak kompatibel pada perangkat bisa membuat sistem menjadi error.
Pada laptop, pastikan tidak ada memory card atau disk lainnya yang menempel. Adanya hal ini membuat operating system butuh waktu lebih lama untuk memprosesnya hingga bisa menyebabkan crash. Pada ponsel, coba hubungkan dengan komputer dan lakukan factory reset dengan recovery mode. Lalu, cek apakah ada software yang mengganggu ponsel anda.
Mengingat reboot atau reset pada perangkat bisa berdampak pada hilangnya data, lebih baik jika anda melakukannya di tempat reparasi untuk meminimalisir kemungkinan data hilang

5. Hardware yang Usang
Perangkat fisik perlahan pasti rusak seiring penggunaan dan usia. Jika sejak beberapa waktu anda sudah merasakan perangkat anda perlahan lama merespon, itu adalah salah satu pertanda ada permasalahan hardware. Selain itu, munculnya suara-suara aneh dari perangkat anda seperti suara berdecit atau kipas yang terlalu kencang juga menjadi indikator.
Jika hal ini terjadi, banyak kemungkinan hal yang terjadi pada perangkat anda. Seperti pada laptop, bisa jadi ada kipas atau motherboard yang terkena dampaknya. Kerusakan mesin pada ponsel juga menjadi salah satu penyebab mati total.
Sudah mencoba semua langkah, tapi masih belum berhasil?
Kami menyarankan anda untuk membawanya ke tempat reparasi, karena berarti masalah serius terjadi pada perangkat anda dan perlu dilakukan pengecekan menyeluruh. Jangan khawatir, Neva Fixtore siap membantu perangkat anda kembali menyala!