Layar sentuh adalah salah satu bagian paling penting dari handphone yang digunakan setiap saat. Selain menjadi salah satu bagian terbesar dari sebuah gadget, layar juga berperan sebagai medium dalam penggunaan handphone. Ketika handphone terjatuh, pasti hal pertama yang akan dicek adalah layar. Namun, tahukah anda bahwa kerusakan pada layar handphone tidak hanya sekedar retak?
Secara garis besar, layar handphone terbagi menjadi tiga lapisan, lapisan kaca, LCD dan touch screen. Lapisan kaca adalah bagian paling atas dari sebuah layar yang hanya berfungsi sebagai pelindung, sedangkan LCD adalah lapisan lebih dalam yang memancarkan dan memberikan tampilan pada layar. Lapisan terakhir adalah lapisan touchscreen, sebagai nyawa yang mendeteksi gerakan yang diberikan pada layar.
Untuk bisa membantu anda mendeteksi perbedaan kerusakan pada layar ponsel anda, tim Neva Fixtore sudah merangkumnya untuk anda pada artikel di bawah ini:

1. Lapisan Kaca
Jika layar hanya sebatas retak pada lapisan atas dan tidak mempengaruhi kinerja handphone, berarti kerusakan yang terjadi hanya pada layar kaca. Besar keretakan bisa beragam, namun yang paling umum dapat berupa retak kecil pada sudut layar akibat benturan pada saat penggunaan. Kerusakan seperti ini paling sering terjadi, sekaligus salah satu yang paling mudah untuk diperbaiki.
Anda bisa mengganti lapisan kaca yang rusak dengan lapisan yang baru. Jika belum sempat untuk menggantinya, untuk sementara waktu bisa menggunakan tempered glass tambahan di atas layar untuk mencegah kerusakan semakin parah.
2. LCD
Kerusakan pada LCD biasanya terlihat pada kerusakan yang berdampak pada kemampuan layar memancarkan visual. Yang umum terjadi adalah dead pixel, backlight leakage, pressure spot dan garis vertikal pada layar.

- Dead Pixel
Pernah melihat satu titik hitam di layar? Bisa jadi itu adalah dead pixel. Pixel adalah bagian terkecil dari LCD. Jangan hiraukan titik hitam yang tidak kunjung hilang, karena dead pixel adalah pertanda transistor yang mengaktifkan jumlah cahaya mengalami malfungsi dan menghasilkan dead pixel permanen.
Perlahan, dead pixel akan semakin luas dan menyebar pada layar. Sebelum hal ini terjadi, pastikan anda melakukan reparasi dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

- Backlight Leakage
Backlight leakage atau backlight bleeding adalah cahaya yang keluar dari pinggir layar. Cahaya yang harusnya terpancar hanya dari permukaan LCD, mulai ‘bocor’ dan memancar dari sudut layar. Hal ini terjadi karena ada tekanan diberikan pada layar yang mengakibatkan kerusakan.

- Pressure Spot
Akibat lainnya dari tekanan pada layar handphone adalah pressure spot. Pressure spot biasanya terlihat seperti sebuah titik yang memiliki warna kekuningan, berbeda dibandingkan dengan bagian layar lainnya.
Salah satu penyebabnya adalah ponsel yang jatuh ke permukaan keras atau dampak dari proses refurbished pada handphone bekas. Jika layar sudah terkena dampak seperti ini, biasanya perlu penggantian LCD.

- Garis Vertikal
Selain dead pixel, garis vertikal berwarna terang pada layar juga sangat mengganggu saat menggunakan handphone. Biasanya dapat menyerupai garis-garis halus yang menghalangi layar, garis vertikal ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari masalah fisik seperti koneksi layar yang bermasalah hingga masalah software seperti sistem yang eror.
Jika yang mengalami kerusakan adalah software, maka bisa dilakukan reparasi internal. Lain halnya jika kerusakan terjadi karena masalah fisik, kemungkinan besar LCD perlu diganti.

3. Touchscreen
Karena lapisan pada layar touch screen yang cenderung tipis, biasanya permasalahan pada bagian layar ini jarang terjadi. Namun ketika terjadi, masalah yang ditimbulkan cenderung krusial. Yang paling umum terjadi adalah layar yang tidak responsif dan glitching.

- Layar Tidak Responsif
Layar menyala, namun tidak dapat merespon apapun. Masalah ini biasanya terjadi pada perangkat tua yang sudah lama digunakan karena kapasitas penyimpanan gadget yang sudah mencapai batas. Kelebihan penyimpanan ini membuat prosesor lambat dan respon handphone menjadi lebih lama.
Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah melakukan restart dan membuang cache yang ada di handphone. Anda juga bisa membuang file atau uninstall aplikasi yang tidak lagi diperlukan untuk memberikan ruang penyimpanan yang lebih banyak. Jika hal ini masih belum berhasil, ada kemungkinan terdapat masalah pada bagian touch screen.

- Glitching
Layar anda terlihat seperti bergerak sendiri? Ini adalah salah satu indikasi adanya glitching. Umumnya, glitching disebabkan karena software yang tidak sesuai dengan hardware, menyebabkan layar handphone kurang responsif. Anda bisa memeriksa aplikasi, bisa saja ada update yang tidak sesuai dengan perangkat. Atau anda juga bisa memeriksa apakah touch screen anda bermasalah untuk hal ini.
Masalah terakhir yang sering muncul adalah layar hitam atau mati, mimpi buruk semua orang. Layar hitam dan tidak menunjukkan apapun, tetapi handphone tetap bisa bergetar ketika dinyalakan atau restart. Jika sudah sampai pada titik ini, ada masalah besar yang terjadi pada layar handphone anda. Penyebabnya juga bervariasi, bisa diakibatkan oleh software maupun hardware. Sudah pasti, anda perlu membawa gadget anda untuk reparasi dan melakukan pengecekan untuk memperbaikinya.
Ketika anda melihat masalah pada layar handphone, jangan panik. Identifikasi terlebih dahulu secara kasat mata, apa penyebab dan jenis kerusakan yang terjadi. Jika tips diatas tidak bekerja, jangan ragu untuk langsung membawanya ke Neva Fixtore untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Dengan performa layar yang baik, maka kenyamanan dalam menggunakan handphone meningkat dan produktivitas anda tidak terganggu.